Mulyadi: Perlu Segera Investigasi Penyebab Kecelakaan KA Turangga – KA Bandung Raya

05-01-2024 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi. Foto : Dok/Man

 

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi menyampaikan belasungkawa dan prihatin terhadap insiden kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Jumat (5/1) pukul 06.03 WIB.

 

“Saya prihatin terhadap kejadian ini. Ke depannya ini dapat menjadi pelajaran bagi kita dan PT KAI. Terkait penyebabnya, kita tidak bisa mengambil kesimpulan. Harus ada upaya dari KAI untuk melakukan investigasi dan itu akan jadi bahan evaluasi,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Parlementaria di Jakarta, Jumat (5/1/2025).

 

“…….Harus ada upaya dari KAI untuk melakukan investigasi dan itu akan jadi bahan evaluasi,”katanya

 

 

Atas insiden itu, sambung Mulyadi, pihaknya (Komisi V) akan segera melakukan rapat bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan pihak terkait lainnya guna membahas insiden tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya yang menyebabkan  empat orang meninggal dunia dan 22 penumpang mengalami luka-luka.  

 

“Harus ada audit operasinya secara berkala. Di Januari ini kita akan melakukan rapat dengan Kemenhub juga, dan akan membicarakan ini,” lanjutnya.

 

Menurut Mulyadi, sistem dan Sumber Daya Manusia (SDM) di transportasi umum, khususnya kereta api, harus selalu dievaluasi dan dilakukan perbaikan. Tak hanya itu, menjalankan SOP dan disiplin menjadi kunci agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

 

“Secara menyeluruh memang harus diperbaiki. Semuanya, bukan hanya SDM, tetapi kerja samanya dan juga SOP, serta kedisiplinan. Semua sisi akan kita pertanyakan dalam rapat nanti. Karena ini harus ada laporan awal, agar masyarakat bisa memahami,” pungkasnya.

 

Sebagai informasi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengaku akan bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan investigasi mendalam, guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan. (rnm)

 

BERITA TERKAIT
Jangan Usik Dana Desa sebagai Jaminan Koperasi Merah Putih
20-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan agar pemerintah tidak menjadikan dana desa sebagai beban dalam pembiayaan...
​Lasarus Pertanyakan Roadmap Koperasi Merah Putih, Ingatkan Peran Desa sebagai Subjek
19-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menegaskan perlunya pemerintah menyusun peta jalan (roadmap) yang jelas dalam pelaksanaan program...
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...